iklan

Jangan abaikan Murai Batu Saat Dorong Ekor bisa fatal akibatnya

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Pada saat dorong ekor, perawatan yang harus diterapkan sebenarnya masih sama seperti perawatan masa mabung. Sayangnya, masih banyak muraimania yang tidak menyadari hal ini, dan langsung memberikan perawatan harian biasa saat murai dalam proses dorong ekor.
Akibatnya bisa ditebak: bulu ekor  mudah rusak, keriting, bercabang, dan nyerit. Bahkan panjang ekornya tak akan seperti biasanya. Karena itu, agar pertumbuhan bulu ekor murai lebih maksimal, dengan penampilan lebih cantik, tips berikut ini bisa diterapkan untuk burung kesayangan Anda.
Perawatan murai batu saat dorong ekor
Banyak muraimania yang memberikan pakan tambahan atau EF ketika murai batu sedang dorong ekor. Alasannya, EF bisa mempercepat tumbuhnya bulu-bulu ekor secara maksimal.
Tetapi perawatan itu hanya bisa dilakukan jika Anda telah terbiasa, atau Anda punya waktu cukup dalam merawat burung yang hanya mengkonsumsi EF saja.
Berikut ini bentuk perawatan yang biasa Anda lakukan saat murai batu dorong ekor:
  • Berikan 4-5 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari.
  • Berikan kroto segar sebanyak satu cepuk, setiap 2 – 3 kali dalam seminggu. Jika Anda memiliki kroto cukup berlimpah, boleh saja diberikan setiap pagi hari.
  • Mandi sebaiknya tidak dilakukan dalam karamba mandi, tetapi sediakan bak mandi dalam sangkar hariannya.
  • Penjemuran sebaiknya tidak dilakukan secara rutin, cukup beberapa kali seminggu, dan dilakukan hanya pada waktu pagi (setelah matahati terbit) dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.
  • Selama perawatan, murai batu disimpan di tempat sejuk, nyaman, dan tidak terganggu burung sejenis maupun burung fighter lainnya. Alternatif lain, Anda bisa memberikan full kerodong.
  • Bersihkan kotoran murai setiap pagi dan sore hari, untuk menjaga kesehatan bulu dan terhindar dari serangan tungau / parasit.
  • Berikan BirdMineral untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan bulu ekornya agar lebih maksimal.
  • Lakukan pemasteran dengan burung atau suara masteran yang tepat.
Itulah beberapa tips merawat murai batu saat dorong ekor. Melalui perawatan secara tepat, bulu ekor akan tumbuh lebih kuat, lebih lentur, berkilauan, tidak mudah rusak, dan panjangnya bisa maksimal.
Semoga bermanfaat.
disunting ulang dari omkicau.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Jangan abaikan Murai Batu Saat Dorong Ekor bisa fatal akibatnya"

Post a Comment